Hasna dan Khaira belum pernah mengikuti pawai atau melihat pawai dari dekat sebelumnya. Melihat Mbah Uti yang semangat mempersiapkan diri untuk pawai, anak-anak pun jadi penasaran seperti apa pawai tersebut. Awalnya mereka sangat bersuka cita ketika tahu akan diajak melihat pawai. Tapi setelah sampai di TKP, Hasna malah diam saja, nampak kebingungan dengan keramaian yang ada sedangkan Khaira malah tertidur di pangkuan abahnya 😅 Ah, nampaknya mereka kurang tertarik dengan pawai ini, mungkin juga karena ini hal yang baru untuk mereka, jadi mereka masih bingung.
Setelah itu, abah mengajak saya dan anak-anak ke salah satu toko serba ada untuk membeli seberapa barang. Khaira langsung berbinar-binar dan berkata, "Itut, itut alan-alan." (Ikut, ikut jalan-jalan). Khaira memang senang sekali diajak jalan-jalan, baik itu jalan kaki atau menggunakan kendaraan. Di sepanjang jalan Ia akan memperhatikan kendaraan yang lalu lalang, terutama bis dan truk. Khaira suka sekali kedua jenis kendaraan ini, mungkin efek sering nonton film Tayo 😁
Hasna lain lagi, dia nampak berbinar-binar matanya ketika melihat bola berukuran sedang yang dijual di toko. Ketika pada akhirnya kami memperbolehkannya membeli bola tersebut, dia sangat senang sampai-sampai rela tidak beli eskrim, karena sudah beli bola(padahal dia sangat suka eskrim). Sesampainya di rumah, Hasna langsung bermain sepak bola dengan semangat (padahal dia kan anak perempuan 😆)
Ada satu kegiatan yang sama-sama membuat mata Hasna dan Khaira berbinar-binar yaitu ketika menginjak-injak Om Agung, adik saya. Om Agung memang suka meminta anak-anak untuk menginjak-injak punggungnya terutama saat sedang pegal-pegal atau masuk angin. Mungkin rasanya seperti dipijit-pijit, hehehe. Saya juga heran kok Hasna dan Khaira senang sekali melakukan hal ini. Dugaan saya sih, mungkin karena ketika mereka menginjak-injak Om Agung, mereka bisa bebas loncat dari punggung Om ke kasur dengan berbagai gaya. Dan mereka akan melakukan ini sambil tertawa-tawa gembira, padahal emak bapaknya cemas takut mereka jatuh atau terantuk tembok, duuh.
Tapi secara keseluruhan, hari ini anak-anak senang. Semoga mereka berbahagia dengan apa yang mereka lakukan 😊
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga
Ada satu kegiatan yang sama-sama membuat mata Hasna dan Khaira berbinar-binar yaitu ketika menginjak-injak Om Agung, adik saya. Om Agung memang suka meminta anak-anak untuk menginjak-injak punggungnya terutama saat sedang pegal-pegal atau masuk angin. Mungkin rasanya seperti dipijit-pijit, hehehe. Saya juga heran kok Hasna dan Khaira senang sekali melakukan hal ini. Dugaan saya sih, mungkin karena ketika mereka menginjak-injak Om Agung, mereka bisa bebas loncat dari punggung Om ke kasur dengan berbagai gaya. Dan mereka akan melakukan ini sambil tertawa-tawa gembira, padahal emak bapaknya cemas takut mereka jatuh atau terantuk tembok, duuh.
Tapi secara keseluruhan, hari ini anak-anak senang. Semoga mereka berbahagia dengan apa yang mereka lakukan 😊
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar