Sejauh yang saya ingat, saya ataupun anggota keluarga yang lain sangat jarang menggunakan kata "ketika" saat mengobrol. Tapi menilik apa yang Hasna katakan tadi siang, pasti Hasna pernah mendengar kata ini. Hal lain yang membuat saya kagum, Hasna bisa menggunakan kata ini dengan benar yaitu sebagai penunjuk waktu. MasyaAllah....
Hmm, setelah saya pikir-pikir, sepertinya Hasna mempelajari kata ini melalui cerita-cerita yang pernah kami bacakan. Atau bisa juga dari film kartun yang sering dia lihat di TV. Ada beberapa film kartun yang menurut kami bagus, tidak hanya dalam hal isi tapi juga penggunaan bahasanya. Beberapa film tersebut adalah Diva, Cloud Bread dan Pororo. Semuanya ditayangkan oleh stasiun TV swasta RTV. Diva adalah film Indonesia sedangkan Cloud Bread dan Pororo adalah film luar yang di dubbing ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang digunakan dalam film-film tersebut menurut saya cukup baik sehingga dapat membiasakan anak untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kali ini, saya pikir Hasna menggunakan gaya belajar audio karena dia mendengar kemudian merekam kata tersebut dalam memorinya dan menggunakannya dalam konteks yang tepat.
Untuk Khaira, dia memang belum terlalu fasih atau jelas dalam berbicara. Namun sejauh ini, Khaira menggunakan cara audio dan visual dalam mempelajari hal baru. Khaira sedang tertarik dengan hewan, jadi dia lebih senang mengamati buku-buku yang terdapat gambar hewan di dalamnya. Setelah itu dia akan bertanya, "Apa ni Mbu?", sambil menunjuk salah satu gambar. Lalu saya akan menunjuk gambar tersebut sambil menyebutkan nama hewannya. Lalu biasanya saya akan tanyakan ulang nama hewan tersebut sambil menunjuknya. Dari sini, saya pikir Khaira menggunakan gaya belajar audio visual karena dia perlu melihat gambar hewan dan memgetahui namanya dari penjelasan yang dia dengar dari saya.
#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar