Sudah sejak 3 bulan yang lalu saya memiliki persediaan mie instan dan kopi sachet untuk para pekerja yang sedang bekerja membangun rumah kami. Persediaan mie dan kopi ini disimpan di satu dus agar memudahkan untuk mengambilnya.
Hasna dan Khaira senang sekali memainkan mie dan kopi ini. Kadang mereka bermain pasar-pasaran, ada yang berperan sebagai pembeli dan penjual. Beberapa hari yang lalu saya mencoba bermain dengan mereka. Saya berpura-pura menjadi pembeli dan Hasna yang menjadi penjual.
Saya membeli 3 mie instan dan 2 kopi sachet. Awalnya Hasna agak bingung 'melayani' saya. Tapi setelah saya jelaskan bahwa Hasna harus mengambil 3 mie dari dalam kardus dengan cara menghitungnya dari satu sampai tiga begitu juga dengan kopinya, dia akhirnya mengerti. Alhamdulillah ketika saya ulangi dengan 'pembelian' kedua, Hasna sudah mulai terbiasa.
Khaira saya minta untuk menghitung mie yang ada di dalam kardus. Seperti biasa dia tidak mau memulai dari 'satu' tetapi dia mulai berhitung dari 'dua' dan seterusnya. Khaira pun masih sering tidak berurutan dalam berhitung terkadang ada angka yang hilang, misal dari tiga langsung loncat ke enam, hehehe. Setelah itu, Khaira sudah tidak ingin berhitung lagi. Dia malah asyik membolak-balik mie instan tersebut 😁
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunSayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar