Jumat, 31 Maret 2017

Kebaikan di Hari Pertama

Pohon kebaikan kami yang mulai berdaun 😊

Hari ini kami memulai projek keluarga kami yang kedua. Tadi pagi saya dibuat terharu karena Hasna tiba-tiba meminta maaf karena semalam dia mengompol di kasur, tanpa diminta. Biasanya harus ada diskusi dulu sebelum dia meminta maaf karena melakukan suatu kesalahan, hhehehe. Waah pagi-pagi sudah ada satu kebaikan yang dilakukan oleh Hasna padahal saya belum menjelaskan bagaimana aturan main projek kedua ini kepada anak-anak. Alhamdulillah 😊

Saya kemudian menjelaskan tentang bagaimana kami 'menumbuhkan' pohon kebaikan kami. Saya jelaskan kepada Hasna bahwa jika dalam sehari Hasna melakukan kebaikan, maka kebaikan itu akan ditulis di 'daun' (yang terbuat dari kertas), lalu akan ditempel di pohon kebaikan. Kebaikan itu misalnya membantu ambu, meminta maaf, menjaga adek Khaira, dan lain-lain. Dari raut mukanya, sepertinya Hasna masih bingung, karena dia masih bengong, hehehe. Tapi tidak apa-apa, mudah-mudahan sambil berjalan Hasna akan mulai mengerti.

Ada juga kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh anggota keluarga lain, seperti: Ambu yang membantu Mbah Uti menyiapkan sarapan, Abah yang tadi pagi membantu ambu menjaga Khaira dan Khaira yang tidak menyusahkan ambu saat makan dan minum. Alhamdulillah... semoga besok ada lebih banyak lagi kebaikan yang kami perbuat. Semangaat 💪



#TantanganHari9
#Level3
#MyTeamMyFamily
#KuliahBunSayIIP

Kamis, 30 Maret 2017

Pohon Kebaikan Kami Sudah Menempel di Dinding


Sore tadi saya dan Hasna melakukan persiapan untuk memulai projek kedua kami. Khaira tidak ikut serta karena sedang tidur sedangkan Abah sedang di kantor. Kami melakukan kegiatan yang Hasna sebut dengan 'cap tangan'. Yaitu mencelupkan tangan ke dalam cap air lalu menempelkannya di kertas karton. Nantinya, hasilnya akan digunting dan dijadikan cabang pohon kebaikan kami.

Hasna senang sekali melakukan hal tersebut. Saya juga senang karena bisa melibatkan ide Hasna ke dalam family project kami. Ini adalah ide yang Hasna lontarkan saat kami melakukan apresiasi projek kami yang pertama.

Malam harinya sebelum tidur, Hasna menolong saya menempelkan batang dan 'cabang-cabang' pohon di dinding kamar. Khaira juga ikut serta tapi dia hanya sibuk bolak balik saja, hehehe. Akhirnya batang pohon kehidupan kami sudah menempel di dinding, besok dan seterusnya tugas kami adalah menambahkan daun-daun yang berisi tulisan kebaikan yang kami kerjakan per hari. Karena Abah belum membantu, maka biarlah Abah yang akan membuat daunnya, hehehe. Semangat! 💪😊

#TantanganHari8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP

Rabu, 29 Maret 2017

Family Project Kami yang Kedua: Pohon Kebaikan

Kindness Tree (foto diambil dari screenshot foto di laman FB)
 
Hari ini kami (saya dan suami) kembali berdiskusi mengenai projek keluarga kami yang kedua di bulan ini. Akhirnya kami sepakat untuk menggunakan ide saya di awal diskusi kami tentang projek pertama kemarin, yaitu “Pohon Kebaikan”. Ide ini terinspirasi dari sebuah grup di FB yaitu Leader in Me. Leader in Me merupakan suatu grup atau fanpage yang membahas tentang 7 Habits. Di grup ini kita bisa belajar dan melihat bagaimana 7 Habits dituangkan ke dalam aktivitas atau pun projek.

“Pohon Kebaikan” merupakan suatu projek yang sangat mudah namun bagi saya sarat dengan makna. Nama asli projek ini yaitu "Kindness Tree" (bisa dilihat dari foto di atas). Filosofi dari ide ini adalah sebuah pohon yang akan tumbuh dan memiliki daun yang lebat dengan cara melakukan kebaikan- kebaikan setiap hari. Nah, kebaikan- kebaikan yang kami sekeluarga lakukan setiap hari itulah yang akan dituliskan di kertas (bisa dibentuk daun atau tidak) dan kemudian ditempel di gambar pohon yang sudah ada.

Ada beberapa alasan kenapa kami memilih projek ini, yaitu:
  • Kami ingin ada momen dimana kebaikan- kebaikan yang dilakukan oleh anggota keluarga kami, terutama anak- anak, dicatat atau dituliskan. Sehingga suatu saat hal itu dapat dibaca-baca kembali dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi kami untuk berbuat lebih banyak kebaikan.
  • Sudah memenuhi beberapa kriteria SMART, yaitu spesifik dalam hal pengerjaan; dapat dikerjakan bersama- sama, tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah juga; realistis atau berhubungan dengan kehidupan sehari- hari.
Berikut ini adalah deskripsi projek yang akan kami kerjakan:

🔧 NAMA PROJEK: Pohon Kebaikan Keluarga Rahman
🔧 TUJUAN: Membiasakan setiap anggota keluarga berusaha untuk melakukan kebaikan setiap hari sehingga lama- lama kegiatan ini bisa menjadi kebiasaan yang menjadi karakter setiap anggota keluarga.
🔧 SARANA: alat tulis (pulpen, spidol), kertas berwarna, karton, lem, gunting, masking tape, cat air.
🔧 SDM: Princess cutter and sticky (Hasna dan Khaira) ; Helper (Ambu dan Abah).
🔧 WAKTU:
  • Persiapan: 30 Maret 2017
  • Pelaksanaan: 31 Maret 2017 - 12 April 2017
  • Apresiasi: 13 April 2017
Aah jadi tidak sabar menanti esok hari. Bismillah. Sehat, lancar dan semangat! 💪😄

#TantanganHari7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP