Kamis, 23 Maret 2017

Family Project Kami yang Pertama: Memanen Kangkung Menuai Berkah


Aah perasaan baru kemarin saya dan suami membuat rencana skill apa saja yang akan diajarkan kepada anak- anak dalam rangka mendidik kemandirian mereka, lalu menjalani tantangan-tantangan kemandirian hari demi hari hingga hari ini. Dan sekarang disinilah kami, team work yang terdiri dari Ambu, Abah dan 2 Inces solehah berada, bersiap mengerjakan tantangan selanjutnya: Family Project

Wuoow, we are quite excited to do our challenge! Dan tantangan ini terasa lebih menantang dibanding sebelumnya. Bagaimana tidak menantang, lha wong semua anggota keluarga harus terlibat. Membayangkan briefing dengan 2 anak balita itu rasanya… pasti SERU! Hahaha.

Family project (FP) atau projek keluarga adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan dan dikerjakan bersama oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Ada 3 tahapan dalam pelaksanaan FP ini yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan apresiasi (setelah pelaksanaan).

Ketika awal tantangan ke-3 ini terbit, saya langsung berpikir keras (sedikit lebay, hihihi) kira-kira projek apa ya, yang akan kami kerjakan. Tak lama kemudian, aha! Saya menemukan ide yang saya anggap bagus 😏 Ide ini terinspirasi dari sebuah grup di FB. Setelah itu saya berdiskusi dengan suami. Tercetus sebuah ide berbeda dari beliau. Akhirnya karena ada 2 ide berbeda, semalam saya dan suami berdiskusi untuk memutuskan ide mana yang akan dikerjakan. Acara diskusi semalam tidak melibatkan anak- anak karena mereka sudah tidur, dan faktor usia juga, hehehe. Tapi tadi sebelum tidur mereka kami ajak ngobrol dulu bahwa akan ada projek yang dikerjakan oleh Abah, Ambu, Hasna dan Khaira bersama-sama, dimulai dari besok. Dan reaksi Hasna adalah, "Iya, Hasna mau ikutan", sambil lompat-lompat dan Khaira bengong karena sudah mulai ngantuk 😆

Setelah melalui diskusi hangat (ciee), kami akhirnya sepakat untuk 'mengeksekusi' ide suami terlebih dahulu. Ide beliau berhubungan dengan hobi yang sedang ditekuninya saat ini yaitu bercocok tanam dengan cara hidroponik. Akhirnya 'lahirlah' family project kami yang pertama yang kami beri nama "Memanen Kangkung Menuai Berkah" 🎆🎉😊

Jadi ceritanya kami memiliki beberapa lajur tanaman kangkung yang siap dipanen. Biasanya ketika panen tiba, kami mengambil sebagian hasilnya untuk dikonsumsi sendiri dan sebagian yang lain kami berikan kepada orang lain, agar tidak membusuk dan pada akhirnya mubazir.  Orang yang terlibat dalam proses panen tersebut biasanya hanyalah saya dan suami. Nah, berangkat dari hal tersebut, kami rasa sekarang adalah saat yang cocok bagi anak- anak untuk belajar terlibat dalam suatu kegiatan yang kami pikir akan memberikan pengalaman yang baik dan menarik bagi mereka.

Inti dari kegiatan family project kami yaitu memanen kangkung lalu membagikannya kepada yang membutuhkan, seperti tetangga dekat, bapak pengambil sampah dan ibu penjual jamu yang biasa datang secara berkala ke rumah kami. Namun sebelum panen dilaksanakan, ada tahap perawatan tanaman dulu yang perlu dilakukan agar kami bisa mendapatkan hasil panen yang baik. Awalnya, kami akan memulai dari tahap yang paling awal terlebih dahulu yaitu menyemai biji. Namun waktu yang dibutuhkan hingga panen yaitu sekitar 1 bulan. Karena waktu yang cukup lama dan khawatir projek kami terlalu lama terlebih lagi untuk anak- anak kami yang masih balita, maka kami pangkas waktunya hanya sekitar 3 hari saja. Lagipula, ini adalah projek keluarga kami yang pertama jadi sebaiknya ini menjadi projek yang menyenangkan bagi anak- anak sebagai pemberi kesan positif untuk projek- projek selanjutnya 😊

Alasan lain mengapa kami memilih projek ini yaitu karena projek ini menurut kami sudah memenuhi beberapa kriteria SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Realistic, Time Bond).
❤ Spesific (unik/ detil) : projek ini unik karena barang yang kami berikan adalah sesuatu yang kami tanam sendiri, ada di halaman kami dan bukan sesuatu yang kami beli.
❤ Achievable (bisa diraih; tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah) : tujuan yang ingin dicapai insyaAllah dapat diraih dengan kerjasama antar anggota keluarga. Anak- anak, walaupun masih balita dapat diberi tugas sesuai kemampuannya masing- masing.
❤ Realistic (berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari) : projek ini berhubungan dengan kehidupan kami sehari- hari. Menyemai, menanam, memanen adalah kegiatan yang tidak asing bagi kami, kecuali bagi Khaira yang masih jarang sekali ikut terlibat dalam prosesnya. Berbagi adalah kegiatan yang dianjurkan oleh agama dalam kehidupan kita sehingga projek ini merupakan salah satu media untuk mengajarkan mengenai indahnya berbagi dalam kehidupan kepada anak- anak.
Berikut ini adalah deskripsi projek yang akan kami kerjakan.
🔧 NAMA PROJEK : Memanen Kangkung Menuai Berkah 
🔧 TUJUAN : 
  • Memperkenalkan suatu sistem bercocok tanam kepada anak- anak yang tidak memerlukan media tanah, yaitu hidroponik.
  • Mengajarkan sikap- sikap baik kepada anak seperti  kemandirian, keberanian, ketekunan dan kesabaran.
  • Salah satu media untuk lebih melatih komunikasi produktif antar anggota keluarga.
  • Salah satu media untuk memperkenalkan indahnya berbagi dengan sesama.
🔧 SARANA :
  • Alat: TDS meter, set hidroponik (sistem NFT), gelas ukur, keranjang/ ember, plastik.
  • Bahan: Air, nutrisi tanaman
🔧 SUMBER DAYA MANUSIA : 
  • Penanggung jawab: Ambu
  • Penasehat: Abah (karena abah lebih paham masalah hidroponik 😉)
  • Pelaksana: Perawat tanaman → Hasna (didampingi Abah) ; Pemanen → seluruh anggota keluarga ; Penyedia bahan perawatan → Abah ; Packing kangkung setelah dipanen → seluruh anggota keluarga ; Pembagian kangkung → seluruh anggota keluarga.
🔧 WAKTU :
  • Persiapan projek: 23 Maret 2017
  • Perawatan kangkung: 24- 25 Maret 2017
  • Panen: 26 Maret 2017
  • Pembagian kangkung: 26 Maret 2017
  • Apresiasi projek: 27 Maret 2017
🔧 PENERIMA
  • Tetangga
  • Penjual
  • Pengambil sampah

Alhamdulillah alat dan bahan yang kami perlukan sudah tersedia. InsyaAllah kami siap untuk melakukan kegiatan esok hari. Bismillah, semoga semuanya dapat berjalan dengan aman, lancar dan barokah. Aamiin. Semangat! 😊

#TantanganHari1
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar