Minggu, 26 Maret 2017

Saatnya Memanen dan Berbagi Kangkung!


Yeay, today is harvest time! Ya, hari ini waktunya kami memanen kangkung yang sudah ditanam sejak sebulan yang lalu. Pagi-pagi anak-anak sudah diberitahu bahwa hari ini kami akan memanen kangkung jadi kami minta mereka untuk sarapan yang cukup agar mereka punya tenaga untuk melakukan aktivitasnya, hehehe. Acara memanen kangkung kami lakukan sekitar pukul 09.15. Menurut Abah, waktu memanen hidroponik yang baik yaitu pagi- pagi agar tanamannya masih segar.

Semua anggota keluarga terlibat dalam proses memanen kali ini. Ambu, Abah, Hasna dan Khaira. Saya dan Abah bertugas mengambil kangkung sedangkan Hasna bertugas mengeluarkan kangkung dari potnya. Khaira bertugas memegang kangkung yang sudah diambil dari tempatnya dan akan dikeluakan dari potnya. Kami mengambil sekitar 19 ikat kangkung yang pada akhirnya hanya 18 ikat kangkung yang bisa dibagikan karena 1 ikat lagi dipakai mainan oleh Hasna dan Khaira 😅 Saat proses panen ini anak- anak terlihat antusias. Tapi seperti hari- hari sebelumnya, mereka sebenarnya lebih antusias dengan kegiatan setelahnya yaitu bermain air dan ikan. Hadeuuh dasar anak- anak balita 😆


Panen kali ini kurang baik jika dibandingkan dengan panen sebelumnya. Kangkung yang dihasilkan kali ini tidak semuanya tinggi dan berdaun banyak, selain itu ada beberapa daun yang berwarna kuning di setiap ikatnya. Menurut Abah hal ini disebabkan karena hujan yang sering turun beberapa waktu yang lalu yang mengakibatkan seringnya tempat penampungan air kemasukan air hujan sehingga jumlah nutrisi yang terkandung dalam air tidak selalu sama. Tetapi sebenarnya hal itu tidak mempengaruhi rasa kangkungnya, hanya tampilannya saja yang berbeda, hehe.

Setelah panen selesai, kami berencana memberikannya langsung kepada 2 tetangga terdekat kami. Sebelumnya saya memasukkan kangkung- kangkung tersebut ke dalam keresek dengan dibantu Hasna. Ini memang agak meleset dari jadwal yang mana sedianya kami akan membagikan kangkung- kangkung tersebut besok. Menurut Abah, jika kangkungnya diberikan besok, maka tidak akan segar lagi. Akhirnya kami memutuskan untuk memberikan sebagian kangkung hari ini dan memanen lagi sebagian kangkung besok untuk diberikan kepada bapak pengambil sampah dan ibu penjual jamu karena hari ini bukan jadwal mereka datang ke rumah. 


Pukul 11.50 kami pergi ke rumah tetangga pertama. Di awal kami menyusun projek ini, kami ingin Hasna dan Khaira yang memberikan kangkungnya kepada tetangga tersebut dengan tujuan untuk memupuk keberanian mereka.Tapi saat pelaksaan, hanya Hasna yang melakukan tugasnya. Ini karena Khaira tidak mau turun dari gendongan Abahnya. Khaira memang masih sulit berinteraksi dengan orang lain yang bukan dari keluarga di rumah. Sehingga jika dia bertemu orang lain, masih sangat malu- malu. Nampaknya Khaira memang masih perlu banyak latihan agar lebih mudah berinteraksi dengan orang lain.

Hasna memang lebih baik dalam hal berinteraksi, dia cenderung lebih mudah kenal dengan orang baru. Namun fokus Hasna pada tugas yang diberikan padanya masih kurang. Contohnya, ketika diminta untuk memberikan kangkung kepada tetangga, dia malah fokus untuk main hamster peliharaan tetangga tersebut. Walhasil, bukannya diberikan langsung kepada Si Penerima, kangkung yang dia bawa langsung dia simpan di meja dan langsung lari menuju kandang hamster 😅 Namun di rumah tetangga yang kedua dia bisa lebih baik, kangkungnya dia berikan kepada Si Empunya rumah secara langsung. Namun langsung dimainkan oleh anaknya yang tak lain dan tak bukan adalah Rayhan yang kemarin membantu kami merawat kangkung, hehehe.

Sebelum anak- anak pergi tidur , seperti biasa kami menanyakan apa saja yang mereka lakukan hari ini dan bagaimana perasaan mereka. Hasna menjawab, bahwa dia bermain ikan dan bermain finger paint dengan cat warna (dia memang memainkan ini di sore hari), sedangkan panennya lupa dan tidak disebutkan, heuheuheu. Khaira tidak menjawab apa- apa karena sedang menyusu dan tidak mau lepas 😆 Akhirnya saya bimbing bahwa pagi tadi kami memanen kangkung lalu memberikannya kepada tetangga. Saya jelaskan bahwa walaupun kita yang menanam kangkungnya tapi lebih baik ketika panen kita juga memberikan sebagian hasilnya kepada orang lain, itulah yang dinamakan berbagi. Lalu saya bertanya kepada Hasna dan Khaira apakah mereka senang hari ini, mereka menjawab senang 😀

Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar walaupun masih banyak kekurangan disana sini. Semoga para tetangga bisa mendapatkan manfaat dari apa yang kami berikan dan kami bisa mendapat keberkahan dari apa yang kami lakukan, aamiin. Besok masih ada waktu untuk berbagi kembali. Semangaat!

#TantanganHari4
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar